VIVAnews - Dokumen surat kawat Kedubes AS di Jakarta yang dibocorkan WikiLeaks lewat media Australia The Age menyebutkan dugaan dua kasus korupsi yang melibatkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas.
Tapi suami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri itu masih enggan memberikan penjelasan mengenai kedua kasus dugaan korupsi itu.
"Sudah empat hari saya ditanya begitu. Tidak kasihan apa sama saya. Nanti tambah kurus lagi saya," kata Taufiq sambil berseloroh di Gedung MPR/DPR, Jakarta, 14 Maret 2011.
Taufiq juga enggan menyebutkan apakah akan melakukan langkah hukum terhadap media Australia yang memuat bocoran WikiLeaks itu.
"Saya tidak mau jawab apa-apa," ucap Taufiq. "Sudahlah, saya dari bangun tidur sudah ditanya begitu," lanjut dia.
Apa Taufiq tidak merasa dicemarkan dengan pemberitaan itu? "Kalau dicemarkan sudah biasa," jawab Taufiq.
Dalam bocoran Wikileaks itu The Age menulis Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melindungi Kiemas dari sejumlah kasus korupsi. Kiemas disebut diuntungkan atas sejumlah proyek infrastruktur.
Sejumlah proyek itu antara lain proyek pembangunan jalan tol Jakarta Outer Ring Road senilai US$ 2,3 miliar dan pembangunan jalur kereta api double track dari Merak sampai Banyuwangi, Jawa Timur, senilai US$ 2,4 miliar. Kiemas juga disebut terkait kasus jalur trans Kalimantan senilai US$2,3 miliar dan proyek trans Papua yang nilainya mencapai US$ 1,7 miliar. (umi)
• VIVAnews
