Kamis, 17 Maret 2011

Mencoba Menerapkan Bisnis di Internet dengan Jual Beli Tanah

http://www.sumintar.com/tag/semangat

Mencoba Menerapkan Bisnis di Internet dengan Jual Beli Tanah di Internet, Jual beli online. Jujur saya tidak punya keahlian dalam jual beli tanah, rumah, villa, hotel, gudang.

Tapi mungkin anda tidak percaya (saya pun kaget) kalau saya sering mendapat telpon tentang orang yang mau menyewa gudang.
Apa hubungannya dengan bisnis di internet?
Rupanya dengan “Membuat tulisan yang orisinil” (original content) google memberi peringkat bagus pada blog kita. Sehingga hampir setiap kata yang saya tulis dengan baik terindek di google (SEO friendy).  Sehingga banyak orang yang kesasar dikira saya makelar tanah, makelar gudang. Atau bahkan ada yang menjuluki saya tuan Tanah.

Ternyata Ada 1001 Peluang Bisnis di Internet
Ini adalah pengalaman dari iseng iseng saya menulis artikel (soalnya pekerjaan utama saya adalah programmer), agar tidak jenuh. Bisa mendatangkan rejeki tambahan, penaadpatan tambahan dari usaha di Internet. Begitu banyak peluang di Internet yang masih belum tergali, masih belum ada yang berminat, atau masih banyak orang yang tidak tahu tentang peluang bisnis apa saja yang bisa dijalankan di Internet.
Butuh Keyakinan, Fokus dan Ketekunan dan Tahan Uji
Tidak dibutuhkan Gelar Sarjana untuk bisa sukses di bisnis Online. Yang dibutuhkan adalah : Keyakinan Untuk Sukses, Fokus pada bidang yang digeluti, Tekun menjalankan usaha dari hari ke hari, tanpa mudah bosan, dan tentu tahan uji. Karena musuh utama di bisini online adalah point yang saya sebutkan tadi. Bukan modal yang besar, bukan tempat yang mewah.
Untuk Itu Butuh Energi Semangat Yang Tahan Lama
Yang dibutuhkan adalah semangat yang terus menerus dalam waktu yang lama, bisa 1 tahun, 2 tahun bahkan 10 tahun, agar ,menjadi pemenang di usaha di internet, bisnis online, jual beli tanah online, atau internet marketing.
Ketahanan adalah kunci utama, setelah anda menemukan bisnis yang paling cocok di internet.
Meskipun Demikian Harus Selalu Mengupdate Diri
Dunia Internet adalah dunia baru yang kita harus mudah menyesuaikan diri dengan keadaaan. Teknik teknik yang dulu kita anggap paling baik bisa saja menjadi usang. Untuk itu harus sering men update diri, melihat kiri kanan, masuk dalam komunitas bisnis online. Intinya harus mau berubah jika tidak ingin ketinggalan.
Jual Beli Tanah, Jangan Rakus Pakde?
Saya hanyalah memberi contoh. Agar orang lain mau berusaha itu tidak mudah, kadang kita perlu memberi contoh sebelum orang lain mau menjalankan. Sifat kebanyakan orang indonesia itu pemalas, ingin instan, ingin enaknya sendiri. Sebagian besar dari kita ingin menjadi pegawai negeri yang bergaji tinggi, tanpa harus bersusah payah mencari duit sendiri.
Untuk itu saya harus memulai lebih dulu agar orang disekitar saya mau. Itupun saya harus mendorong dorong agar banyak orang yang lebih maju sedikit dengan berjualan produk lewat internet termsuk jual beli sawah dan tanah.
Kalau ada mau Akan saya Share
Saya sudah menyiapkan tempat di Ruko Food Veranda Taman Dayu. Tiap hari saya mengajak orang untuk mau belajar dan berusaha. Agar mendapat pendapatan tambahan. Sekali lagi ini tidak mudah sebab kembali pada mental kebanyakan orang Indonesia.
Namun kita juga tidak boleh terlalu menyalahkan pemerintah dalam hal ini. Kita harus mulai dari diri sendiri. Indonesia maju juga dari kita kita ini, bukan dari demo, bukan dari menyalahkan orang lain. Tapi dari keteladanan diri sendiri.
Kalau semua dari kita mau share apa yang dimiliki, tentu Indonesia akan menjadi Raya.
Banyak peluang usaha baik Online maupun Offline
Perkembangan yang membanggakan saat ini sudah ribuan bahkan Juataan orang Indonesia yang sudah bangkit, menjadi pengusaha muda yang sukses. Karena maju tidaknya suatu negara sangat tergantung dari banyaknya pengusaha atau Enterpreneur.
Masih terbuka Sangat lebar pintu sukses itu baik dari usaha online maupun usaha offline. Tidak ada alasan kata terlambat, umur sudah tua, tidak punya modal, tidak ada duit. Sebab yang lebih utama sekali lagi keyakinan, kesungguhan yang merurut saya adalah modal.
Catatan:
Catatan saya ini tentu bukan merupakan pedoman atau anjuran: Ini jauh dari media kebenaran. Saya hanya menulis apa adanya, yang saya mampu, untuk diri saya sendiri. Untuk itu mohon maaf kalau saya salah ketik, sayah ucap, dan salah berargumen.
Mohon maaf kalau bahasa Indonesia saya buruk, meskipun dulu ketika di SMP nilai saya 9 (kekeke).
Salam sukses Selalu
Dari Seorang Petani Miskin, Yang Ingin Belajar Hidup