Seorang ilmuwan NASA telah memicu perdebatan baru atas adanya kehidupan di luar Bumi setelah mengklaim memiliki bukti temuan fosil bakteri pada meteorit, menurut laporan Telegraph (6/3).Dr. Richard Hoover, salah seorang astrobiolog NASA, mengatakan bahwa ia telah menemukan bakteri makhluk asing pada salah satu meteorit langka yang diketahui dari sembilan lainnya yang masih eksis.
Dr. Hoover yang juga menjadi pakar kehidupan lingkungan ekstrim mengatakan, sampel yang ia analisa kekurangan nitrogen, dan ini menunjukkan bahwa benda ini berasal dari tempat lain.
Ia mengatakan, “Saya menginterpretasikan benda ini sebagai indikasi yang menunjukkan kehidupan lebih luas dibandingkan dengan ketat dan terbatasnya bagi planet Bumi.”
Temuannya ini telah dipublikasikan dalam Journal of Cosmolgy, yang mana telah meminta kepada ilmuwan lain untuk memberikan pendapat mereka.
Chief-Editor, Dr. Rudy Schild mengatakan, “Karena temuannya ini bersifat kontroversial, kami telah mengundang 100 pakar, dan telah mengeluarkan undangan umum kepada lebih dari 5.000 ilmuwan dari berbagai komunitas ilmiah, untuk meninjau kembali makalah dan memberikan semacam analisa kritis mereka.”
Pada 1996, sejumlah ilmuwan NASA, juga pernah menemukan bakteri yang diperkirakan berasal dari Mars saat menganalisa sebuah meteorit yang jatuh di Antarika, sehingga memicu Presiden AS, Bill Clinton, membuat pengumuman resmi di Televisi.
Debat ilmiah atas penemuan tersebut hingga kini masih berlangsung.
Bebarapa ilmuwan mengatakan klaim atas temuan terbaru ini juga akan terus diselimuti ketidakpastian. (Erabaru/Telegraph/sua)
