Anda pasti sering melihat iklan-iklan di internet, baik melalui media PPC, banner, atau dari forum dan mailing list yang mengajak Anda untuk terjun ke bisnis online, entah dengan membeli sebuah produk buku, ebook, atau produk jasa yang menjanjikan ROI yang sangat besar dengan modal yang sangat kecil.
Namun, seperti halnya bisnis offline, Anda dihadapkan berbagai kendala, seperti besarnya modal, kemampuan dan keahlian yang Anda miliki, dan potensi keuntungan yang didapat.
Lalu bagaimana cara untuk tidak “tertipu” dengan rayu manis para “salesman” yang bertebaran dimana-mana yang menggoda Anda untuk segera memulai dan meraup keuntungan fantastis?
Ada 3 hal yang perlu Anda periksa sebelum terjun ke bisnis internet:
1. Sadari kemampuan modal yang Anda miliki
Bisnis online, khususnya yang berkaitan dengan bisnis dari rumah pasti membutuhkan modal, entah itu waktu Anda atau uang Anda. Bila Anda tidak bersedia untuk berkorban untuk memadai modal yang dibutuhkan, saya sarankan untuk tidak mengerjakannya.
Berhutang? Boleh saja, tapi hanya pada orang terdekat seperti keluarga atau pasangan Anda bila Anda baru saja memulai dan belum memiliki pengalaman apapun.
2. Buat daftar kemampuan dan keahlian Anda secara khusus
Apakah Anda suka menulis? Anda bisa membuat desain logo atau template web? Daftarkan kemampuan dan keahlian yang khusus Anda miliki dan Anda yakin bisa mengerjakan lebih baik dari orang lain. Ini bertujuan untuk melihat gambaran secara utuh apakah bisnis internet yang ditawarkan sesuai dengan Anda atau tidak.
3. Pelajari potensi keuntungan yang ditawarkanBisnis dari rumah, khususnya untuk menghasilkan uang dari Internet memang terbukti menghasilkan seperti apa yang dikatakan orang kepada Anda, namun jangan asal terjun. Persiapkan matang-matang bisnis online apa yang sesuai dengan Anda, dan lakukan!
Sama halnya dengan bisnis offline, bisnis online pun memiliki potensi keuntungan yang luar biasa, yang biasanya juga tergantung dengan sebesar modal dan kemampuan apa yang Anda miliki.
Sebagai contoh, bisnis warnet biasanya bisa balik modal dalam waktu 2 tahun atau kurang, tergantung besarnya modal dan kemampuan bisnis Anda. Sedangkan bisnis yang lebih kecil modalnya seperti bisnis nasi goreng keliling mungkin bisa mengembalikan modal Anda hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Jangan asal percaya pada iming-iming pengembalian modal berlipat-lipat hanya dalam waktu sekejap.
