Rabu, 02 Maret 2011

Jujurlah Pada Paypal

http://www.bambosi.com/bisnis-online/jujurlah-pada-paypal.php
Paypal adalah perusahaan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik. Paypal saat ini merupakan alat pembayaran yang paling ngetrend dan banyak diminati oleh para pelaku di dunia E-Commerce maupun Bisnis Online baik itu penjual maupun pembeli. Di Indonesia pun, Paypal sudah mulai banyak peminat dan hampir 60% toko online sudah menyediakan paypal sebagai alat pembayaran.
Di satu sisi hal ini sangat membantu kita, karena segala sesuatu yang kita lakukan di dunia maya menjadi lebih mudah dan praktis. Namun di sisi lain kita juga harus mengeluarkan pengetahuan ekstra untuk menjaga agar account Paypal kita tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Judul di atas sangat cocok untuk menggambarkan pengalaman pribadi saya. Beberapa saat lalu beberapa account elektronik (E-Mail, Hosting dan Account Lainnya) di bobol oleh hacker. Hal itu sangat mengejutkan saya, namun yang membuat saya lebih syok lagi adalah, Account Paypal saya juga ikut kena hack, padahal saat itu saya baru saja menerima bayaran dari SEDO. Seluruh account E-Mail yang ada di Paypal saya di Hapus sehingga saya tidak bisa login sama sekali. Setelah menunggu kantor Paypal Singapura buka (Tepatnya pukul 09:00 WITA) kemudian saya menelpon.
Celakanya lagi, Paypal tersebut saya verifikasi menggunakan VCC (Virtual Credit Card) dan detail account VCC tersebut saya lupa sama sekali. Pada hari itu saya menelpon hingga 4 kali dan kesemuanya saya ditanya tentang Nama Lengkap, Alamat Lengkap, No CC (Tidak Ada), No Rek. Bank, Kode Pos Rumah, No Rumah, E-Mail paypal kita dan beberapa pertanyaan mengapa account kita bisa dibobol.
Untung saja saat mendaftar saya menggunakan data pribadi yang sebenarnya, sehingga pada saat di tanya (hingga 4 kali) saya menjawab dengan lancar. Akhirnya pada saat itu juga Paypal memutuskan untuk melimit account saya dan mencoba untuk mereport dana yang sudah dipakai oleh hacker tersebut.
Setelah beberapa jam kemudian, saya menerima E-Mail dari Hacker tersebut yang mengatakan bahwa dana di paypal sudah dikembalikan dan sisanya masih tetap aman. Saat ini saya sedang melakukan proses untuk membuka limit account saya.
Berdasarkan pengalaman itu, saya mengambil kesimpulan, gunakanlah data pribadi anda dengan benar karena itu sangat membantu anda nantinya. Dan saran saya, gunakanlah E-Mail pribadi khusus untuk account paypal, jangan dicampur dengan E-Mail untuk tujuan lainnya
dan gunakan password yang berbeda dengan account lainnya.