Selasa, 08 Maret 2011

Kampus UNM Makassar Rusuh, 2 Gedung Dibakar

Disunting Seperlunya http://nasional.vivanews.com/news/read/208453-kampus-unm-makassar-rusuh--2-gedung-dibakar
VIVAnews - Rusuh terjadi di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Rabu 9 Maret 2011 dini hari tadi. Kejadian diawali pukul 04.00 dini hari waktu setempat.

Menurut Pembantu Dekan III Fakultas  Teknik UNM, Andi Muhammad Idhan, berdasarkan keterangan anggota satuan pengamanan (Satpam), ada sekitar empat orang tak dikenal membakar dua motor di area perkuliahan Fakultas Bahasa dan Seni. Motor itu gosong tinggal rangkanya. "Di lokasi ditemukan dua botol bersumbu diduga bom molotov," kata Andi Muhammad di Makassar, Rabu 9 Maret 2011.

Satu jam kemudian, pukul 05.00 WITA, puluhan orang melakukan penyerangan ke Fakultas Teknik yang hanya dipisahkan jalan kecil dari Fakultas Bahasa dan Seni.

Hasilnya, empat gedung dirusak, yakni gedung laboratorium PKK. Gedung rumah latihan DKK, studio multimedia, dan laboratorium uji bahan Fakultas Teknik. Hampir di semua gedung, kaca-kaca jendela pecah, ruangan porak-poranda. Bahkan, "laboratorium PKK dan studio multimedia terbakar. Ada empat unit komputer dan fasilitas internet terbakar," jelas dia.

Di Fakultas Teknik, tambah dia, juga dijumpai botol bersumbu yang juga diduga bom molotov.

Andi mengaku mendapat laporan dari Satpam soal terbakarnya gedung di Fakultas Teknik pada pukul 05.00 WITA. "Saya datang pukul 05.15 dan mendapati gedung sudah terbakar, asap membumbung tinggi," kata dia. "Sekitar 10 petugas keamanan berusaha memadamkan api, untungnya berhasil."

Andi memperkirakan jumlah kerugian akibat insiden ini mencapai Rp200 juta.
Apa motif dua penyerangan itu? Andi mengaku menyerahkan penyelidikan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Kami belum berani memberikan kesimpulan. Dari kesaksian sekuriti, pelaku pembakaran motor lari ke arah Fakultas Teknik. Diduga itu memicu sekitar 20 orang melakukan penyerangan ke Fakultas Teknik."

Kapolsek Talamate, Ajun Komisaris Polisi M Sueb mengungkapkan, pihaknya belum memeriksa saksi-saksi terkait insiden ini. "Namun, kami telah mengamankan sejumlah barang bukti," kata dia.

Paska kejadian, kampus UNM Makassar kini dalam penjagaan ketat pihak kepolisian. Pantauan VIVAnews.com, ada sekitar 50 polisi yang berjaga di sekitar kampus. Laporan: Rahmat Zeena| Makassar (adi)

• VIVAnews