Jakarta – Internet bisa dikatakan sebagai dua belah mata pisau. Di satu sisi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif, namun di sisi lain internet bisa menyebabkan penggunanya terjebak oleh kejahatan dunia maya.
Kejahatan di internet ini kian berbahaya jika sudah mengancam anak-anak. Sebab mereka masih terlalu hijau untuk mengawasi hal-hal mencurigakan di sekelilingnya. Sehingga menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk selalu mengawasi sang buah hati.
Berikut kiat-kiat untuk menjaga anak dari ancaman kejahatan dunia maya menurut Barrie Ooi, Head of Windows Live Microsoft Southeast Asia, yang dikutip detikINET, Rabu (17/3/2010).
Bagaimana Cara Menghindari Kejahatan Dunia
Maya:
- Dukung anak-anak dan teman mereka untuk saling menjaga – cara ini
akan secara drastis mengurangi kemungkinan mereka dijadikan sebagai
target. - Letakkan komputer keluarga dan mainan dengan koneksi internet di
tengah rumah untuk memudahkan pengawasan aktivitas online anak-anak. - Tanyakan kepada anak-anak, apa yang mereka lakukan ketika sedang
online, dan usahakan untuk mendapatkan jawaban yang rinci. Minta kepada
mereka untuk memberikan ‘tur online’ pada situs yang sering mereka
kunjungi, dan aktivitas online lainnya tempat mereka berpartisipasi. - Lakukan diskusi mendalam mengenai kejahatan dunia maya dengan anak
yang lebih tua, yang mungkin mengakses internet di tempat yang
berbeda-beda, termasuk di luar rumah, di mana mereka tidak selalu
diawasi. - Pastikan anak-anak merasa nyaman melaporkan kejahatan yang mereka
alami kepada Anda, janjikan Anda akan melaporkan insiden apapun, jika
mereka mau – dan lakukan. Misalnya, dengan melakukan pendekatan kepada
orang tua si pelaku tindak kejahatan, guru, atau pihak manapun yang
berpotensi memperburuk keadaan. Pikirkan strategi terbaik untuk melatih
anak Anda. - Berikan gambaran jelas kepada anak-anak, mengenai hal yang akan
mereka hadapi apabila memiliki keterlibatan dalam kejahatan dunia maya
dengan orang lain.
dunia maya:
- Usaha untuk menghalangi: Mulailah mengurangi interaksi mereka dengan
pelaku kejahatan dunia maya dengan cara memilah teknologi atau menolak
untuk memberikan respon kepada pelaku kejahatan. Anak-anak harus menolak
untuk menyebarkan pesan kejahatan dan mereka harus memberitahukan
teman-temannya untuk berbuat sama. - Berkomunikasi: Diskusikan pengaruh kejahatan dunia maya dengan
anak-anak, termasuk masalah apapun dengan keterlibatan mereka, dan
dukung mereka untuk melaporkan kejahatan kepada orang tua atau orang
dewasa yang mereka percaya. - Mencoba Family Safety Software: Mengendalikan apa yang anak-anak
dapat lihat, lakukan, dan dengan siapa mereka berinteraksi secara online
melalui perangkat lunak yang tersedia. Seperti menggunakan perangkat
lunak yang dapat memberikan laporan kepada orang tua, mengenai aktivitas
penggunaan komputer anak-anak mereka, yang pada gilirannya
memfasilitasi orang tua untuk memulai mendiskusikan aktivitas online
dengan anak-anak mereka. - Menyelidiki: Mengetahui dengan pasti apa yang dibicarakan anak-anak
apabila mereka datang kepada anda untuk meminta bantuan. Selidiki apa
yang mereka lakukan secara online dan situs apa yang mereka kunjungi
sebelum masalah timbul. - Dapatkan Informasi: Pelajari kebijakan anti-kejahatan di sekolah
anak dan melalui penyedia layanan internet di rumah, tentukan apakah
kebijakan-kebijakan tersebut berlaku. - Umumkan: Mengetahui siapa yang dihubungi, apabila seorang anak
terkena kejahatan dunia maya. Misalnya di sekolah, situs di mana
kejahatan tersebut terjadi. Atau polisi setempat, apabila diperlukan.